Inibaca.online CIMAHI
Saepudin (48), tak akan lagi khawatir rumahnya kebanjiran jika hujan deras mengguyur. Tak resah lagi rumahnya yang rusak parah bakal membahayakan keluarganya.
Warga Gang Cempaka, RT 07/15, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu sudah puluhan tahun mendiami rumah warisan orangtuanya.
Rumah dua kamar itu ditinggali Saepudin bersama istri dan tiga anaknya. Betapapun kondisi rumah itu tak layak huni, namun Saepudin dan keluarga juga tak punya pilihan selain bertahan dan berdoa agar selamat.
"Rusaknya memang sudah parah, dari tahun 2000-an sudah rusak. Cuma ya mau gimana lagi soalnya enggak bisa pindah kemana-mana," kata Saepudin saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/6/2024).
Saepudin bukan tanpa hasrat bisa merenovasi rumah itu agar lebih nyaman ditinggali. Namun apa daya, ia yang cuma bekerja serabutan tak punya penghasilan tetap demi menabung untuk biaya perbaikan.
"Jangankan buat perbaiki rumah, yang penting ada buat makan juga sudah alhamdulillah. Kerjanya serabutan," kata Saepudin.
Rumahnya diajukan menjadi penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sejak lima tahun lalu. Ada beberapa orang yang datang melakukan pendataan, namun tak kunjung terealisasi.
"Sudah sering didata, terus difoto rumahnya, tapi ya enggak jadi terus diperbaiki. Alhamdulillah baru tahun ini akhirnya bisa diperbaiki," ujar Saepudin.
Rumahnya mulai diperbaiki pada hari Rabu ini. Diperkirakan rumah itu akan selesai diperbaiki dua sampai tiga minggu kedepan. Selama itu, ia akan tinggal di rumah mertuanya terlebih dahulu.
"Selama diperbaiki tinggal di rumah mertua di Cipageran. Soalnya dirombak total, terus ditambah luas bangunannya, katanya yang sekarang jadi kamar itu mau dijadikan ruang tamu," ujar Saepudin.
Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan perbaikan rumah milik Saepudin itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan kepolisian pada kondisi warga yang membutuhkan.
Kami juga ikut membantu perbaikan rumah Bapak Saepudin, bersama dengan Pemerintah Kota Cimahi. Tentu ini bukti pemerintah dan polisi hadir untuk masyarakat," kata Aldi.
(Iwan akar)
Social Footer