Breaking News

Meski Ratusan Kendaraan R4 Tak Lolos Uji Emisi, Kata DLH, Kualitas Udara di Wilayah Kota Cimahi masih berada di tingkat yang baik.

Inibaca.onlinr CIMAHI

Dnas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi mencatat sebanyak 102 kendaraan tidak lolos uji emisi saat pemeriksaan. Ratusan kendaraan itupun diharuskan melakukan perbaikan untuk mengurangi beban polusi udara di Kota Cimahi.


Seperti diketahui DLH Kota Cimahi melaksanakan uji emisi kendaraan roda empat pada 11- 13 Juni 2024 di tiga titik yakni di Jalan Gedong Opat, Jalan HMS Mintaredja Baros dan Pasar Cipageran. Hasilnya, ada 1.311 unit kendaraan yang melakukan uji emisi.

"Total yang diuji emisi ada 1.311 kendaraan, yang tidak ada STNK 16 unit. Jadi yang total terinput ada 1.295 kendaraan. Yang lulus ada 1.193 dan tidak lulus ada 102 kendaraan," kata Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Dia mengatakan, uji emisi dilakukan untuk mengetahui kondisi kendaraan dengan mengecek emisi atau gas mesin yang dibuang ke udara karena sisa pembakaran di ruang mesin yang keluar melalui exhaust system atau knalpot sangat berbahaya.

"Itu karena mengandung cukup banyak zat beracun, di antaranya karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen oksida dan hidrokarbon," ucap Chanifah.

Menurutnya, hasil uji emisi akan memperlihatkan apakah masyarakat Kota Cimahi sudah melakukan perawatan terhadap kendaraannya dengan baik atau sebaliknya karena jika tidak dirawat berpotensi untuk mencemari udara dan lingkungan.

"Untuk itu setiap kendaraan perlu melakukan uji emisi untuk mengetahui tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin karena memberikan dampak besar bagi lingkungan hidup maupun kondisi kendaraan itu sendiri," ujarnya.

Meski ada puluhan kendaraan yang tak lulus uji emisi, pihaknya memastikan, kualitas udara di wilayah Kota Cimahi masih berada di tingkat yang baik. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kualitas udara periode Januari - Juni 2023, kualitas udara di Kota Cimahi mendapat skor 80,20 yang artinya sangat baik.

Namun, indeks kualitas udara itu mengalami penurunan skor pada periode Juli - Desember  2024 menjadi 70,28 yang artinya kategori baik. "Kalau kualitas udara di Kota Cimahi masih baik berdasarkan hasil perhitungan. Patameter yang dihitung salah satunya dari sektor trabsportasi," ucapnya.

Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, DLH Kota Cimahi, R Lucky Sugih, menambahkan, hasil pengujian yang dilakukan akan menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan terkait strategi memperbaiki kualitas udara di Kota Cimahi.

"Hasil dari pengujian emisi ini nantinya sebagai analisa kebijakan, bagaimana kepala daerah dalam mengambil kebijakan tentang pengendalian pencemaran udara dan terkait alat transportasi massa," Pungkasnya

(Iwan akar)

Type and hit Enter to search

Close