Inibaca.online CIMAHI
Bulan Ramadan tak menyurutkan aksi gerombolan geng motor untuk berulah di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) berujung meresahkan masyarakat.
Aksi meresahkan geng motor itu terjadi di dua titik. Pertama terjadi di Jalan Kebon Kopi, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Kami amankan anggota geng motor XTC yang ugal-ugalan dan meresahkan masyarakat. Ini berawal dari laporan masyarakat," kata Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar, Senin (1/4/2023).
Ada empat anggota geng motor yang diamankan. Mereka membawa atribut saat melakukan aksi ugal-ugalan di jalan tersebut. Mereka kemudian diamankan ke Mapolres Cimahi.
"Mereka membawa atribut, jadi aksinya ini mengganggu masyarakat apalagi di bulan Ramadan ini, masyarakat kebanyakan sedang khusyuk beribadah. Kita amankan kemudian diperiksa intensif," ujar Duddy.
Aksi geng motor lainnya juga terjadi di Jalan Haji Gofur, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Aksi serupa juga terjadi di Jalan Haji Gofur. Di situ geng motor Brigez yang meresahkan masyarakat," kata Duddy.
Masyarakat diresahkan dengan aksi geng motor Brigez yang mabuk-mabukan di depan sebuah minimarket dan memicu keributan hingga meresahkan masyarakat.
"Ada 12 orang yang kita amankan, mereka sedang pesta minuman keras di depan minimarket dan membuat keresahan. Akhirnya kita amankan," kata Duddy.
Anggota geng motor yang telah diamankan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Orangtua masing-masing anggota geng motor yang rata-rata masih remaja itu dipanggil ke Mapolres Cimahi.
"Masih diperiksa, termasuk dites urin. Mereka dipanggil orangtuanya sebagai efek jera. Setelah dibina dan didata, baru dikembalikan ke orangtuanya masing-masing," kata Duddy.
(Iwan akar)
Social Footer