Inibaca.Online BANDUNG BARAT
Longsor susulan di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengancam keselamatan tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi korban tertimbun.
Dengan adanya ancaman tersebut, proses evakuasi bagi korban tertimbun yang masih tersisa 5 orang terpaksa harus dihentikan sementara pada hari ketiga ini dan akan dilanjutkan esok hari ketika cuaca mendukung.
Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika mengatakan, longsor susulan terindikasi membahayakan personel SAR gabungan karena di bagian atas ada dua mahkota longsor yang kerap membuat petugas khawatir.
"Kita boleh memprediksi bahwa kekhawatiran itu pasti selalu ada, karena tanah ini gembur dan basah," ujarnya saat ditemui di Posko Pengungsian, Rabu (27/3/2024).
Ia mengatakan dengan tanah seperti itu pasti rawan longsor, apalagi ketinggian mahkota longsor mencapai 200 meter. Sehingga pihaknya menilai kondisi ini tidak mendukung untuk melakukan pencarian di titik lokasi.
"Hari ini seyogyanya Tim SAR Gabungan melakukan pencarian, namun kondisi cuaca tidak mendukung. Bahkan, terindikasi membahayakan Tim SAR Gabungan," kata Hery.
Selama satu hari, kata dia, pihaknya sempat menunggu cuaca membaik, tetapi sampai sore ini tidak kunjung membaik. Sehingga, operasi SAR dihentikan sementara dan hanya dilanjutkan dengan proses pemantauan.
"Nanti saat pencarian dilanjutkan, kita akan lakukan assessment sebelum personel naik ke atas agar aman," ucapnya.
Sementara untuk menjaga keselamatan personel Tim SAR saat melakukan pencarian korban, pihaknya sudah memasang tali penuntun sebagai pengaman agar mereka bisa lebih aman.
"Kita berharap cuaca besok membaik, nanti di atas akan dilakukan briefing, kita akan terjunkan tim sambil pemantauan dengan menggunakan drone," ujar Hery.
(Iwan akar)
Social Footer